BONE,PILAR TERKINI.COM,-Dalam UU Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional disebutkan bahwa Salah satu hak penyandang disabilitas ada banyak, di antaranya hak olahraga.Olehnya itu Untuk memberikan kesetaraan maka pemerintah juga harus memberikan ruang untuk pelaksanaan even olahraga bernama Peparprov atau Pekan Paralimpic Tingkat Propinsi.
Seperti Biasanya, Setelah terlaksananya PORPROV di Sinjai-Bulukumba, kini giliran Atlit disabilitas yang akan berlaga di kegiatan PEPArROV Ke 5.
Setelah Mematangkan Persiapan Beberapa pekan yang lalu,Pengurus National Paralimpic Commite (NPC) BONE saat ini telah menyiapkan sebanyak 40 Atlet Disabilitas Bone yg akan berlaga di diajang tersebut yang rencananya akan dilaksanakan awal Bulan Desember 2022 mendatang.
Saat dikonfirmasi,Ketua Umum NPC Bone,Andi Takdir menegaskan bahwa saat ini Atlit Atlitnya saat ini Sedang Menjalani Training Center( TC) Sejak 2 Pekan Yang lalu dan itu latihan serta seleksi atlit sudah berjalan sejak 6 bulan yang lalu,itu kami lakukan dalam rangka memenuhi target Juara Umum dalam ajang tersebut,hal tersebut tidak main main karena dari sebelumnya pekan paralympic provinsi ke 4 di kab.Pinrang,kita (Bone red) berada di urutan ke-3 dari target 5 besar,Tandasnya
Andi Takdir Menambahkan bahwa ia optimis mencapai target tersebut tahun ini,apalagi atlit-atlit kita adalah atlit jebolan Peparnas di Papua tahun lalu dan didukung oleh beberapa atlit baru yang sudah kita seleksi ketat,hanya saja kami saat ini masih membutuhkan Tambahan supporting Dana dari Pemda Bone yang ia rasa masih sangat kurang untuk mencapai misi juara umum tersebut,semoga Pemda dan Seluruh stakeholeder masih terketuk nurani kemanusiaannya melihat kami para penyandang disabilitas bercita cita mengharumkan nama daerah dikancah propinsi,tandasnya
"Kami Disabilitas sebenarnya tidak butuh belas kasihan, kami hanya butuh kesamaan hak dan ruang untuk mengasah kelebihan yang diberikan tuhan terhadap kami, seperti halnya dib bidang olahraga, bukan hanya persamaan Bonus atlet melainkan juga pembinaan atlet juga kami sangat butuhkan, ini kesempatan bagi atlet disabilitas untuk mengasah kemampuan dalam olah raga, makanya kami butuh disama ratakan antara atlet PORPROV dengan atlet Paralympic"tutupnya.(*Rls-Pilter-Rdks-RK-22)
إرسال تعليق