Inovasi Sang "Doktor Sampah" Asal Bone,Olah Sampah Plastik Jadi Paving Blok


BONE,PILAR TERKINI.Com,- sampah plastik sebelumnya tidak berguna kini menjadi bermanfaat.di Bone,Seorang Akademisi Dr. Syarifuddin Yusmar M.Ag., membuat Inovasi pengelolaan sampah plastik menjadi paving,awalnya Ia melihat Permasalahan sampah di kabupaten bone masih menjadi permasalahan lingkungan yang belum terselesaikan sampai saat ini. Permasalahan terutama terjadi pada banyaknya sampah plastik yang tersebar di lingkungan masyarakat.


Syarifuddin sang inovator Alat pengelolaan limbah plastik di Bone ini saat  dikonfirmasi oleh awak media di lokasi pameran daur ulang sampah di lapangan Merdeka Kabupaten Bone, Senin (06/06/2022) menjelaskan bahwa Awal munculnya ide inovasi mengelola sampah plastik menjadi paving, Sarifuddin mengatakan, Awalnya ia banyak mempelajari kemudian mencoba melelehkan plastik lalu mencampur dengan sekam padi dan starter oil, kemudian dia cetak di sebuah cetakan yang dia buat sendiri. "Setelah saya cetak kemudian saya uji sendiri tingkat kekerasannya dengan menyusun paving tersebut kemudian coba di lalui oleh mobil truk 6 roda bermuatan pasir ternyata tidak pecah dan masih utuh." Jelasnya 

 
Lanjut Sarifuddin,ia mengatakan hasil paving buatanya tersebut masih belum di uji Lab,hanya menguji kekuatan paving saja, Karena persoalan ketahan plastik, itu susah untuk diuraikan berbeda dengan semen.

 "Persoalan ketahanan tergantung dari formula yang kita buat, percampuran bahan baku plastiknya dengan sekam padi sama starter oil nya dan ketebalannya juga, bisa sampai K300, kalau di paving block kan ada yang memakai K200, inovasi ini bisa menjadi K300 tergantung dari ketebalan dan formula yang kita pakai".jelasnya 


Syarifuddin Menambahkan, kualitas paving blok plastik tersebut bisa diandalkan karena kuat dan awet, tidak gampang pecah.Untuk memudahkan, beliau menciptakan sebuah motor pengaduk sekaligus pelelehan plastik yang berbentuk tabung yang ujungnya memiliki selang yang langsung masuk ke cooler pendigin sehingga asapnya berubah cair dan tidak mengakibatkan Polusi. Sementara saat ini, hasil dari paving blok digunakan kalangan sendiri. Namun kedepan disiapkan untuk dikembangkan dengan melibatkan masyarakat. Nantinya paving blok siap ditampung oleh tokoh masyarakat yang biasa memanfaatkan paving blok plastik tersebut. 

 Sekadar diketahui DR.Syarifuddin Yusmar,M.Ag Selain sebagai akademisi,akhir akhir ini ia melakoni hobinya yang bergelut di dunia inovasi teknologi sampah,sampai sampai rekan sejawadnya berguyong dengan memberinya gelar sang "Doktor Sampah".(*Ricky-Pilar-Rdks-RK-22)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama